tag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post5391233369020293262..comments2023-11-02T06:12:49.263-07:00Comments on School of Life: Sains dan Islamishikawahttp://www.blogger.com/profile/01271178760338426211noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post-59645305128556048332008-05-16T04:37:00.000-07:002008-05-16T04:37:00.000-07:00Sains seperti yang dinyatakan Francis Collins dan ...Sains seperti yang dinyatakan Francis Collins dan Prof Atheist tidak dapat membuktikan mahupun menafikan kewujudan Tuhan secara hakiki. Mengikut metodologi saintifik, untuk membenarkan atau menidakkan sesuatu, perlu kepada eksperimen yang berulang kali. Sekiranya outcomes eksperimen tersebut didapati bertepatan dengan data kajian, barulah ia established dan sudah menjadi fact.<BR/><BR/>Allah itu luar dari nature seperti kata Collins. Justeru, mustahil Allah boleh dieksperimenkan di dalam makmal. Akan tetapi, Allah berkata dalam Al-Quran supaya melihat dan memerhati alam. Dengan itu kita dapat merasai tanda-tanda kewujudan Allah. Kita tak dapat buktikan tapi kita dapat melihat tandanya. Fitrah manusia perlu bertuhan. Biarpun mengaku atheis, tapi bukankah atheis itu orang yang tak percaya Tuhan? Tak percaya Tuhan asalnya dari percaya Tuhan. Oleh itu, di lubuk hati atheis itu pasti ada walau secebis rasa adanya Tuhan.<BR/><BR/>Sains boleh menjelaskan bagaimana (proses), tapi tidak boleh menjelaskan kenapa (tujuan). Evolusi contohnya boleh menjelaskan bagaimana hidupan ini bermula. Bermula dari air kemudian organisma unisel, multisel, ikan, amphibian dan seterusnya lembu dan kerbau yang kita lihat hari ini. Evolusi juga boleh menjelaskan proses kejadian manusia sama ada di dalam uterus atau di luar.<BR/><BR/>Tapi Evolusi tidak dapat menjelaskan tujuan manusia hidup. Jika digabungkan dengan poin tadi, <I>kajian sains sebagai tanda kewujudan Tuhan,</I> disimpulkan bersama <I>sains tidak menjelaskan tujuan hidup</I>, bermakna pasti ada satu panduan yang Tuhan sediakan untuk manusia sebagai menjelaskan tujuan hidup.<BR/><BR/>Dengan kata lain, rasa bertuhan perlu disekalikan dengan beragama. Bertuhan adalah fitrah dan agama adalah tujuan. Memetik sekali lagi kata-kata Einstein, "Science without Religion is lame.<BR/>Religion without Science is blind."<BR/>Boleh ditafsirkan sebagai "Bertuhan tanpa beragama itu tempang, beragama tanpa rasa bertuhan itu kebutaan"Ahmad Saifuddin Amranhttps://www.blogger.com/profile/13888097409120280530noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post-42371191127638435662008-05-15T17:40:00.000-07:002008-05-15T17:40:00.000-07:00Can Science Prove -- or Disprove -- God?http://dia...Can Science Prove -- or Disprove -- God?<BR/><BR/>http://dialogos3.tripod.com/dial5.htmAhmad Saifuddin Amranhttps://www.blogger.com/profile/13888097409120280530noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post-54421433707240924482008-05-15T17:37:00.000-07:002008-05-15T17:37:00.000-07:00Science without Religion is lame.Religion without ...Science without Religion is lame.<BR/>Religion without Science is blind. - Einstein<BR/><BR/>http://www.proofgodexists.org/Ahmad Saifuddin Amranhttps://www.blogger.com/profile/13888097409120280530noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post-85630877421571057422008-05-15T17:35:00.000-07:002008-05-15T17:35:00.000-07:00"If God is outside of nature, then science can nei..."If God is outside of nature, then science can neither prove nor disprove His existence. Atheism itself must therefore be considered a form of blind faith, in that it adopts a belief system that cannot be defended on the basis of pure reason."<BR/><BR/>- Francis S. Collins, The Language of God: A Scientist Presents Evidence for Belief (2006), p. 165<BR/><BR/>http://www.fireandknowledge.org/archives/2007/07/12/science-cannot-prove-or-disprove-god-collins/<BR/><BR/>minta tumpang blog untuk bookmark page.Ahmad Saifuddin Amranhttps://www.blogger.com/profile/13888097409120280530noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post-72481757855593051792008-03-18T09:37:00.000-07:002008-03-18T09:37:00.000-07:00"kita tidak dpt melihat udara tapi kita dapat meli..."kita tidak dpt melihat udara tapi kita dapat melihat kesan udara (angin etc)"<BR/><BR/>betul3.. kita tidak dapat melihat iman, tapi kita boleh lihat kesan iman<BR/>kita tidak dapat melihat Tuhan, tapi kita rasa kewujudanNya dengan bukti yang ditunjukkanNya di alam ini<BR/><BR/>tapi tak semua orang tahu untuk 'mencari kesan' kewujudan sesuatu yang tidak dapat dilihat. Materialistik... inilah orang yang sungguh2 mereka inginkan bukti depan mata, dapat dilihat, disentuh dsb baru sah kewujudan sesuatu.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2517215209551450588.post-13499967838002573142008-03-17T17:16:00.000-07:002008-03-17T17:16:00.000-07:00this article was originally written as a debate of...this article was originally written as a debate of a pious christian youth and an atheist prof. dan mmg patut pun prof tu jadi atheist dan murtad dari kristian.<BR/><BR/>walaupun ada benarnya kata anak muda tersebut, tapi undiscriminately ada flaws dlm kata-kata dia. dlm menyanggah hujah2 prof, tanpa disedari anak muda tersebut tersalah dlm menginterpretasikan sains.<BR/><BR/>empirikal, testable, demonstrable bukan sekadar merasa, menghidu dan melihat. kita tidak dpt melihat udara tapi kita dapat melihat kesan udara (angin etc). maka itulah demonstrable.<BR/><BR/>anyway niceAnonymousnoreply@blogger.com